Pernahkah kau merasakan
Ketenteraman yang sirna perlahan
Lalu amigdalamu terkungkung oleh kekusutan
Peluh dingin menggerogoti badan
Ke mana kau akan bertahan?
Sungguh, kekalutan bisa menjadi begitu kejam
Sayup-sayup datang mencekam
Lambat laun melumat mimpi-mimpi malam
Hingga tenggelam dalam temaram
Maka, kawanmu ialah suara-suara
Yang setia mengusik kepala
Saat kesunyian tiba
0 comments:
Post a Comment